Perkembangan bisnis kedai kopi di Indonesia saat ini sangat pesat dan memerlukan adanya dukungan dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh setiap bisnis tersebut. Akan tetapi, terdapat tren peningkatan tingkat turnover dari para karyawan di dalam bidang bisnis tersebut. Adapun peneliti menemukan adanya fenomena tingkat turnover yang fluktuatif dengan tren meningkat pada Kedai Kopi XYZ. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengembangan karyawan dan kepemimpinan transaksional terhadap tingkat turnover yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi terdiri dari 3399 karyawan Kedai Kopi XYZ area Jakarta, serta sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin sehingga sampel berjumlah 100 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis SEM-PLS dengan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karyawan, kepemimpinan transaksional, dan kepuasan kerja tidak berpengaruh negatif terhadap tingkat turnover, sedangkan terdapat pengaruh positif pengembangan karyawan dan kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja. Disamping itu, terdapat efek mediasi dari kepuasan kerja. Implikasi penelitian ini adalah pihak manajemen Kedai Kopi XYZ dapat mempertimbangkan program pengembangan karyawan yang ada untuk memastikan bahwa program tersebut relevan dan efektif dan mempertimbangkan untuk memperkenalkan pelatihan baru yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan karyawan. / The development of coffee shop businesses in Indonesia is currently very rapid and requires support from the human resources of each business. However, there is a trend of increasing employee turnover rates in this business sector. The researcher found a phenomenon of fluctuating turnover rates with an increasing trend at XYZ Coffee Shop. The purpose of this study is to analyze the influence of employee development and transactional leadership on turnover rates mediated by job satisfaction. This research is quantitative with a survey method. The population consists of 3399 employees of XYZ Coffee Shop in the Jakarta area, and the sample was taken using purposive sampling with the sample size determined by the Slovin formula, resulting in 100 respondents. The data analysis technique used is SEMPLS analysis with SmartPLS 4.0. The results of the study indicate that employee development, transactional leadership, and job satisfaction do not have a negative effect on turnover rates, whereas there is an influence of employee development and transactional leadership on job satisfaction. Additionally, there is a mediation effect of job satisfaction. The implication of this research is that the management of XYZ Coffee Shop can consider their existing employee development programs to ensure these programs are relevant and effective and consider introducing new, more specific training that meets the needs of the employees